Share

147. Kebusukan Walikota

Melvin geleng-geleng melihat keberanian Davin.

Belasan tahun mengabdi pada Nayama, baru kali ini ada yang berani menentang ucapan pemerintah, lehih-lebih, yang meminta Davin datang, adalah walikota sendiri.

Sejak zaman Tuan Besar Juta memimpin dulu, tidak ada yang seperti Davin, mereka pasti hadir jika dipanggil walikota atau yang jabatannya lebih tinggi lagi. Hanya Davin yang memperlakukan walikota layaknya orang biasa.

Tidak membedakan siapapun, mengajarkan arti kesetaraan yang kadang kala dilupakan semua orang, seperti itulah asas yang dipegang Davin.

Beberapa jam kemudian, Melvin mendapat pesan dari Pak Cahya, isinya berupa ancaman bila Davin tak kunjung datang ke gedung walikota.

“Aku bisa memenjarakan kalian karena pencemaran nama baik walikota. Ingat, ini panggilan resmi dari pemerintah. Kalian tidak boleh menyepelekannya begitu saja. Sekali lagi, ini resmi dari pemerintah, bukan panggilan abal-abal.”

Deg!

Melvin me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status