Share

Bab 302. Allah Masih Menyayangi Mereka

Wati tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Hanya saja dia merasa tulang belulangnya sangat lemah dan tak ada daya sedikitpun.

"Mas Ijan mana?"

"Aku disini, Dek." Ijan mendekat, dia tidak menangis. Hanya kedua matanya berkaca-kaca. Tetapi hatinya dipenuhi rasa syukur yang tiada tara. Hampir saja dia putus asa, hampir saja dia kehilangan istrinya.

Sekali lagi, Allah masih sayang pada mereka. Mengembalikan Wati pada mereka.

Kabar gembira ini langsung dibawa oleh Lela ke desa Ijan. Dia sengaja datang ke rumah Ijan untuk beberes rumah itu yang sudah ada dua Minggu tidak dibersihkan.

"Mbak Wati sudah sadar ya, mbak Lela?" Nita menghampiri dan bertanya ketika melihat Lela menyapu teras rumah Ijan.

"Alhamdulillah, iya mbak Nita. Sore nanti sudah dibolehkan pulang. Makanya ini rumahnya ku bersihin dulu." Jawab Lela.

"Alhamdulillah ya Allah." Sahut Nita.

Sore ini memang Wati sudah diperbolehkan untuk pulang. Dan bersyukurnya, biaya rumah sakit, selain ada tanggungan dari BPJS, biaya yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status