Share

Bab 309. Bagaimana nasib mereka jika Ibu Nekat?

"Ya Allah, Nana! Kok bisa kamu gak bilang ibu! Kok kamu bodoh sekali! Ibu sudah pernah berpesan, bahkan sebelum kamu lulus SD, kalau ayah atau siapapun pegang kamu atau apain kamu, jangan mau dan langsung cerita sama ibu?"

"Anak bodoh! Kamu yang bodoh! Ibu masukin kamu ke pondok supaya pintar! Tapi nyatanya malah bodoh!" Dia memaki Nana.

"Bu, tenang Bu. Sabar. Istighfar." Nita mencoba menenangkan ibu mertuanya.

" Ya Allah Nita! Bagaimana ini? Huhu.." Bu Nur terus menangis, sampai ia terlihat lemas dan menyandarkan kepalanya di dinding.

Sebelum ini, dia memang sempat khawatir akan terjadi hal ini, mengingat banyak cerita seperti itu di berita televisi. Dia dulu sering berpesan pada Nana agar jika ayahnya atau orang lain memegangnya jangan mau, langsung cerita.

Lalu kekhawatiran itu tidak lagi menjadi beban pikirannya karena melihat jika suaminya terlihat tulus dan baik. Menyayangi dan menganggap Nana seperti anak kandungnya sendiri.

Bu Nur berkali-kali menggelengkan kepalanya. Merasa t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status