Share

Bab 315. Keputusan

"Sekarang lebih baik Paklek pilih, mau menyerahkan diri pada polisi, atau kami yang akan membuat laporan." Ucap Ranto.

Mendengar semua orang telah menyudutkannya, Bapak tidak bisa lagi untuk membela diri. Dia mengangguk, bukan untuk patuh, melainkan ingin memberi kesan baik. Mungkin seperti itu maksudnya.

"Aku akan menyerahkan diri pada yang berwajib. Tidak perlu kalian melapor."

Sungguh, jawaban bapak mengejutkan semua orang.

Hingga di akhir sebuah keputusan, Pak Rahmat tetap bertekad untuk menyerahkan diri pada yang berwajib.

Mereka sebenarnya merasa heran, tapi mereka menduga jika Pak Rahmat mungkin benar-benar telah menyesal dengan perbuatannya.

"Baiklah kalau begitu, Mat. Bagus. Artinya kamu tidak lari dari tanggung jawab. Mau kamu benar atau salah nantinya, polisi yang akan menentukan. Jadi kami tidak akan main hakim sendiri. Hanya pesanku, setelah ini apapun hukuman polisi, bertobatlah. Benahi diri, kita ini sudah tua, Mat. Perlu mendekatkan diri pada yang kuasa karena mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status