Share

Bab 320. Pergi Ke Pondok Lagi

"Ibu juga sangat mencolok mata. Dia memperlakukan aku dan Lidya sangat berbeda. Lidya mau bantu aku nyapu aja gak boleh, mbak. Katanya semua pekerja rumah harus aku yang kerjakan. Katanya biar aku gak ada waktu untuk istirahat. Biar kalau malam kecapean dan tidur lelap. Jadi gak keluyuran atau nungguin orang yang mau datangi aku ke kamar."

"Astaghfirullah.." Nita menebah dadanya. Kenapa malah jadi seperti ini? Bukannya masalah selesai, malah menjadi makin kacau.

"Mbak, Nana tinggal sini saja ya? Nana bisa bantu-bantu mbak Nita. Jagain Gemilang, masak, nyuci atau lainnya. Nana akan kerjakan semua pekerja rumah, Nana gak minta upah. Asal bisa makan dan tinggal disini saja."

Nita mendongak, dia menatap wajah polos Nana. Nita merasa kasihan.

"Nanti mbak Nita bicara sama Mas Heru dulu ya? Biar bagaimanapun juga, perlu persetujuan mas kamu itu." Jawab Nita.

Nita berpikir, ada baiknya juga jika Nana tinggal disini bersama mereka. Disamping Nana bisa membantunya, mungkin itu juga leb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status