Share

Bab 326. Hari Bahagia Itu Akhirnya Datang Juga

Semua orang bisa bersamaan menarik nafas lega. Mereka juga serempak merasa senang dan bahagia.

Keluarga Pak Santoso yang terkenal sombong, ternyata tidak seperti itu. Buktinya mereka telah menerima Rehan dengan apa adanya.

Sesaat, cincin permata berwarna biru yang dikeluarkan oleh Rehan, kini telah pindah ke jari manis Laura. Kembali disambut dengan gemuruh doa-doa dari mereka.

Laura terlihat menunduk, wajahnya yang cantik bersemu merah. Bibinya terlihat tersenyum tapi ujung matanya meneteskan air mata.

Laura sangat bahagia, melirik Rehan yang juga sama seperti dirinya. Menunduk dengan menangkupkan kedua tangannya ke wajah diiringi ucap puji syukur.

Waktu menunjukan pukul delapan malam, setelah mengucapkan rasa terima kasih yang sangat banyak, Gara melanjutkan obrolan hingga membahas hari dimana akan dilangsungkan pernikahan untuk mereka.

Dan hari itupun telah dipilih serta ditentukan lalu disetujui bersama.

"Jika ingin berpesta, maka keluarga Mahendra tidak perlu repot-repot menyiap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status