Share

Bab 331. Menjelang Pesta

Satu orang merengut. Tapi bagaimana dengan menantu barunya yang sekarang, coba? Sepertinya Bu Marni bakal bernasib tak mujur kali ini. Dapat menantu perempuan anak orang kaya, dan sepertinya sangat manja! Tidak tahu pekerjaan. Pemalas!"

"Eh, iya. Aku sering melihat istrinya Rehan itu, gak punya perasaan tau. Mertuanya sibuk nyapu, dia cuma duduk manis di bawah pohon jadi mandor. Mertuanya sibuk di dapur, dia mah manja manjaan sama suaminya di toko. Kan gak punya perasaan namanya."

"Eh, masa sih?”

"Namanya juga anak orang kaya, ya gitu lah. Cantik mah iya, tapi hatinya itu, hih.. kalau aku males punya menantu orang kota. Nanti ujung-ujungnya kayak Widya, menantunya Bu Leha. Keluarga suami jadi budak!"

Bisik bisik negatif pun bersaing dengan prasangka Positif. Banyak yang menyayangkan pilihan Rehan. Banyak yang mengira jika Laura bukan wanita yang baik. Judes dan memperbudak Rehan dan Bu Marni.

Pernah dulu ketika pagi, Bu Marni sibuk memilih sayur.

"Bu Marni mau masak apa?" Satu ibu-ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
di up lg thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status