Share

Bab 338. Terbayar Lunas

Itu bukan sisa dari belanjaan Bu Marni, tapi itu bawaan para tetangga dan handai taulan. Ini juga termasuk kebiasaan orang-orang sini. Saat datang untuk rewang, mereka akan membawa bahan-bahan yang mampu dibeli mereka sesuai dengan isi kantong mereka.

Ada yang membawa beras lima kilo saja. Tapi ada juga yang tak terkira yang dibawa, beras plus telor, ayam, minyak dan lainnya. Ada juga yang tak mampu beli dan hanya bisa mengepalkan amplop saja. Tentu ada isinya uang. Paling kecil 50 ribu hingga 200 ribu. Kalau handai taulan bisa sampai ratusan ribu.

Begitulah.

"Nanti, beras sama minyak gula dan lainnya itu, dibagi-bagi aja Bude, buat angsul-angsul juga. Dikit-dikit yang penting kebagian semua. " Ujar Bu Marni pada ibu ketua rombongan dapur.

"Lho kok gitu?" Bude itu sedikit terkejut. Pasalnya permintaan Bu Marni ini tidak seperti biasa umumnya. Memang ada istilah angsul angsul, yaitu membawakan makanan untuk orang rewang. Tapi biasanya hanya berupa makanan matang, sabun mandi, sabun cuc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Al
seru min,lanjutkan.. slalu ditunggu bab selanjutnya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status