Share

Bab 96

"Nela!" Aku melambaikan tangan saat wanita itu menoleh.

"Alina? Hey, kamu apa kabar? Ya Allah ... tambah cantik aja kamu, Lin?" ujar Nela temanku saat dulu bekerja di pabrik.

"Baik, Nel. Kamu apa kabar?" balasku langsung memeluk temanku itu.

"Eh, ini Saffa? Lucu sekali anakmu, Lin." Nela mengusap pipi Saffa yang hanya diam saja.

Nela tidak datang sendiri, ia bersama anaknya juga. Sepertinya dia pun sedang berbelanja.

"Iya, ini anakku. Kamu belanja apa?"

"Ah, biasalah ini. Beli beberapa makanan ringan buat anak. Ya Allah ... gak nyangka banget kamu masih mau negur aku, Lin. Anaknya, bos."

Aku mencebikkan bibir tidak suka dengan ucapan dia. Teman, ya teman. Apa pun statusku, seberapa tinggi pun kastaku, tidak akan pernah bersikap sombong dan melupakan orang yang pernah ada di saat aku dalam kesulitan.

Dulu, Nela bahkan lebih sering membantuku. Dari mulai materi dan bantuan lainnya.

Aku dan Nela berjalan bersamaan menuju kasir sambil mengobrol banyak hal.

Kata Nela, pabrik sema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kak Chik Sawa
Best sngttt...
goodnovel comment avatar
Ratih Anggraeni
saling membantu
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Yalah tu. Pasti seronaok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status