Share

Bab 80

Kami disambut ramah oleh karyawan butik. Dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tunggu selagi ia memanggil pemilik butik tersebut.

Tidak berapa lama, keluarlah wanita seumuran Mama yang katanya sahabat dari almarhum ibunya Adi.

Wanita itu membawaku ke tempat di mana ada kebaya yang sudah Adi pesan untukku. Pertama melihatnya, aku sudah takjub dengan manik-manik yang menghiasi kebaya berwarna putih itu.

"Dicoba dulu, Mbak. Silahkan di sana," ujar wanita yang dipanggil Adi, Mami Ine.

Aku menganggukkan badan, kemudian masuk ke dalam ruang ganti. Setelahnya, aku keluar dan langsung disambut ramah oleh karyawan Mami Ine.

Adi yang melihatku, langsung tak mengalihkan pandangan ketika aku keluar. Entahlah, dia kecewa atau bahagia melihatku memakai kebaya yang sudah dia siapkan. Buruk, atau bagus di tubuhku ini.

"Wah, benar sekali kata Adi. Bajunya pas sekali di badan Mbaknya. Gimana Di, cocok?" Mama Ine melempar tanya pada pria yang masih melihatku lekat.

"Cantik." Satu kata dari Adi ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Watak baru
goodnovel comment avatar
Reni Yusniarty
asyik membaca nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status