Share

Bab 223 jebakan Aldi

"Kalian akan masuk kerja hari ini?" tanya Nyonya Marta saat kami sedang sarapan pagi ini.

"Iya, Mah. Banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan. Apalagi ... di toko yang kemarin di kelola Naima."

Hening.

Semuanya diam setelah Aldi menyebutkan nama seorang wanita yang pernah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. Mantan calon istri.

"Kamu akan mencari ganti Naima?" tanya Dinata kemudian.

"Sepertinya begitu. Tapi, aku belum tahu siapa yang akan menggantikan dia."

"Kenapa gak Aruna saja?"

Aku langsung mengangkat kepala menatap Nyonya Marta yang baru saja memberi usulan pada putranya.

"Tidak, Mah. Aruna akan tetap jadi asistenku. Dia tidak akan mampu mengelola toko."

Kini aku tersenyum kecut mendengar jawaban dari Aldi. Ya, memang benar apa yang dia katakan. Aku tidak akan mampu, karena aku bukanlah Naima yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

"Apa pun keputusanmu, Mama dukung, Al. Tapi, kamu harus ingat satu hal. Aruna, sekarang istrimu. Bedakan sikapmu di tempat kerja, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status