Share

Bab 226 makan siang

"Tadi kamu bilang sama Tante Ratna, terpaksa putus dari pacarmu karena menjalani pernikahan denganku. Jadi, setelah kamu dikhianati pria itu, kamu dan dia masih bersama?"

Aku membulatkan mata seraya mengangguk pelan menyadari ke mana arah bicara Aldi.

Rupanya dia mempercayai ucapan bohongku pada Tante Ratna tadi?

"Tidak, tadi saya bohong demi untuk mendiamkan dia agar tidak menyalahkan saya terus, Pak," kataku akhirnya.

"Oh, kirain kamu beneran masih sama pria itu."

Aku menggelengkan kepala.

Setelah drama Tante Ratna berakhir, Aldi membawaku pergi dari toko sepatu, lalu melanjutkan perjalanan ke pabrik tempatku pertama kali bertemu dengan Aldi Wiratmadja.

Kupandangi bangunan di depan sana yang sudah menjadi jalan menuju posisiku saat ini. Senyumku mengembang ketika banyak sekali karangan bunga di depan pabrik yang bertuliskan doa serta ucapan selamat atas pernikahan aku dan Aldi.

"Bunganya bagus," kataku menghampiri salah satu karangan bunga, lalu memotretnya.

"Bagus katamu? Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status