Share

Bab 229 perasaan Aldi pada Naima

"Aw!" jeritku saat tangan ini ditarik paksa oleh seseorang.

Aku membuka mata, mencari tahu siapa yang saat ini tengah mendekapku hingga pipi ini berada di dada bidang seorang pria.

Senyumku mengembang saat menyadari ternyata aku berada dalam pelukan Aldi. Rasanya nyaman dan hangat hingga enggan bagiku untuk mengakhiri momen ini.

Sedangkan pria itu, dia terus memarahi seseorang yang tadi hampir saja membuatku celaka. Aldi menegur supir pengangkut barang yang ceroboh dalam berkendara.

"Saya minta maaf, Pak. Tadi, saya tidak melihat kalau ada yang lewat."

"Makanya melek! Kalau istri saya ketabrak bagaimana?"

Istri?

Aldi mengakuiku sebagai istri di depan karyawannya?

Aku langsung meraba dada yang kembali berdetak dengan irama bahagia. Saking senangnya, aku nyaris jatuh pingsan kalau saja tidak sadar jika ini berada di luar gedung.

"Aruna kamu tidak apa-apa?" Alina menghampiri dan memegang lenganku khawatir.

Aldi pun melepaskan dekapannya. Dia memindai tubuhku dari atas hingga baw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status