Share

Bab 180 benda kecil dari tangan Kamila

"Apa kamu mengundangnya, Al?" tanya Aldi pada adiknya.

"Tidak, Bang. Yasudah, lanjutkan saja sarapannya, biar aku yang temui Dokter Kamila."

Wanita yang masih belum pulih seratus persen dari sakitnya itu berdiri, kemudian disusul suaminya yang tak pernah membiarkan istrinya pergi seorang diri.

Alina dan Adi keluar dari ruang makan untuk menemui tamunya, sedangkan yang lain kembali menikmati makanannya masing-masing.

Kecuali aku. Belum ada satu makanan pun yang masuk ke dalam perut sejak kedatanganku tadi. Bukan tidak mau, tapi pikiran ini pergi mencari alasan mengapa wanita bernama Kamila itu datang ke sini.

Bukankah dia musuh keluarga Alina?

Atau ... itu hanya akal-akalan dia sebagai mata-mata keluarga Dinata?

Astaga ... aku benar-benar pusing mencari jawaban dari pertanyaan yang bersarang di dalam otakku ini.

"Tante, kok tidak makan-makan, sih?"

Aku mengangkat kepala melihat pada Saffa yang tengah menatapku heran. Bukan hanya anak itu yang matanya memperhatikanku, tapi sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Baiq Titin Parhiatin
Bersekongkol untuk kejahatan , dr kamila & aruna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status