Share

Bab 182 mencari alasan

"Kenapa? Kaget, gajimu bulan ini tambahannya banyak?"

Aku menoleh pada Aldi yang terkekeh mengetahui kekagetanku atas upah yang dia berikan.

Padahal, bukan karena itu aku kaget. Bukan karena nominal uang yang dia berikan Aldi padaku. Melainkan pesan yang dikirim Damar.

Pria itu mengirimkan pesan disertai foto dirinya dan wanita yang tadi datang ke rumah Dinata Wiratmadja. Kamila. Dan yang membuatku kaget ialah, wanita bergelar dokter spesialis itu duduk menyilangkan kaki seraya menikmati sebatang rokok di tangannya.

"Apa ini tidak salah?" gumamku nyaris tanpa suara.

"Tidak, Aruna. Sengaja aku lebihkan gajimu agar kamu menjalankan tanggung jawab lebih baik lagi."

Lagi-lagi Aldi salah paham dengan ucapanku. Dan aku hanya melihatnya sekilas, lalu kembali fokus pada ponsel.

Sebuah pesan aku kirimkan pada Damar untuk mempertanyakan keberadaan wanita itu di rumah kontrakan kami. Apalagi dengan pose seperti itu, membuatku benar-benar ingin tahu lebih jauh lagi tentang dia.

[Apa aku ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status