Share

Bab 132

Sepi. Seperti tidak ada orang, tapi ada mobil warna hitam yang terparkir di halaman.

Aku pun bisa menebak, jika saat ini Maya sedang dikurung oleh orang tuanya seperti yang pernah dikatakan Bu RT waktu itu.

Mataku melihat-lihat ke sekitar bangunan berlantai dua itu seraya terus berjalan menghampiri pintu.

"Assalamualaikum!"

"Assalamualaikum!" teriakku lagi saat salam pertama tidak mendapatkan respon.

"Waalaikumsalam!" Pintu terbuka menampakkan wanita paruh baya dari dalam rumah.

"Ibu, maaf saya ganggu waktunya. Waktu itu, Maya pernah datang berkunjung membawa makanan, dan kebetulan nampannya belum saya berikan. Ini, Bu, mohon diterima makanan yang tidak seberapa ini dari kami," ujarku mengulurkan tangan memberikan nampan.

"Ya ampun, Mbak ... terima kasih banyak sudah mau datang dengan membawa makanan. Ya, memang begitulah Maya, dia selalu membagi-bagikan makanan ke tetangga."

Wanita yang kutaksir seumuran dengan Mama itu menceritakan sedikit tentang anaknya yang suka membagi-ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Datang lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status