Share

Bab 133

"Saya mau minta maaf atas kejadian di rumah sakit waktu itu. Jujur, saya sangat menyesali dengan ucapan saya yang pastinya membuat Ibu Alina benci dan marah pada saya."

Aku tersenyum kecil mendengar jawaban Dokter Kamila saat aku menanyai maksud kedatangannya ke sini.

Minta maaf, dia katakan padaku.

Benarkah hanya itu, atau ada hal lain?

Astaghfirullah ... kenapa pikiranku tidak pernah baik pada wanita satu ini.

"Maafkan saya, Bu Alina. Tidak seharusnya saya menuduh Bu Alina sebagai penyebab dari meninggalnya Papa. Waktu itu saya syok, sedih dan pastinya emosi saya sedang tidak stabil. Makanya saya asal bicara sebagai luapan kesedihan saya. Sekali lagi, maafkan saya." Dokter Kamila kembali berujar.

Kutatap lekat wajah manis itu. Matanya sendu terlihat tulus. Namun, aku tidak tahu hatinya.

Bisakah aku percaya pada dia?

Tidak. Jangankan untuk percaya, berpikir positif pun aku tidak bisa.

"Sudah saya maafkan," kataku akhirnya.

Aku tidak punya alasan untuk tidak memaafkan dia. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Fitriana Shafa Alby
mana bang Aldi yaa kok blm ada kelanjutan nya,heheheh
goodnovel comment avatar
Fitriana Shafa Alby
ihhh nyebelin si Karmila nii
goodnovel comment avatar
Savitri Machmud
Aduh semakin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status