Share

Bab 136

Aris menghentikan laju mobil tepat di depan toko kue. Aku keluar sebentar untuk membeli beberapa jenis sebagai buah tangan untuk mertua dan keluarganya.

Setelahnya, kami melanjutkan perjalanan hingga akhirnya sampai di depan rumah Papa Gun.

Aku menarik napas dalam-dalam sebelum turun dari dalam mobil. Melihat ada beberapa orang di teras rumah, membuatku semakin merasa deg-degan.

"Ayo, Sayang." Adi turun terlebih dahulu seraya menuntun tangan Saffa. Aku pun keluar dan langsung jadi pusat perhatian orang-orang di depan sana.

"Hey, Mas Bro Adi, sudah datang. Apa kabar, Di?" sapa seorang pria yang kutaksir usianya sebaya dengan suamiku itu.

Beda satu dua tahunan di bawah atau di atas Adi mungkin.

"Baik, Bang. Abang apa kabar? Apa semuanya sudah pada datang?" ujar Adi seraya menjabat tangan pria itu.

"Sudah, semuanya sudah kumpul. Tinggal kamu aja yang baru datang. Kayaknya betah banget di rumah."

"Keluar juga mau ngapain, Bang. Kondisinya aja kayak gini, lebih baik di rumah sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ratih Anggraeni
wah keluar taringnya adi . tanteh ni gimana orang adi sdh beristri mau di jodohin dengan yg lain
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
luar biasa Adi.....membela dan menyayangi istri adalah mutlak dan menjadi tauladan... good job ............
goodnovel comment avatar
Agustia Mentiri
mantaaap Adi kau bela istrimu ,betul cari istri jangan cuma bagus luarnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status