Share

Bab 23. Angga Lagi

Akhirnya aku bisa menghela nafas kasar usai Mas Bagas pergi dari rumahku. Cukup lelah hari ini, padahal aku hanya membuat beberapa toples kue saja. Mungkin saja ini permulaan, nanti juga akan terbiasa dengan pekerjaan baru ini.

Aku segera membersihkan diri sebelum memulai memasak untuk makan malam. Guyuran air dingin turut menyegarkan badanku dari penatnya seharian ini. Masalah serta usaha baru yang mulai aku rintis.

“Aku harus pasang CCTV, tidak apa aku harus mengurangi tabunganku lagi demi keamanan!” CCTV menurutku sangat penting semenjak ada teror di rumah. Usai membersihkan diri, disela-sela memasak, aku menyempatkan diri mencari CCTV yang mudah dijangkau oleh harga. Aku urutkan mulai harga serta spesifikasi terendah.

“Bagusnya yang empat titik, sayangnya harga belum termasuk ongkos pasang!” Aku mengeluhkan pemasangan harga CCTV.

“Tidak apa, demi keamanan!” Akhirnya aku memutuskan hendak membeli CCTV empat titik meski harus dengan harga yang cukup mahal.

“Sibuk amat, Ris!” Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status