Share

Bab 29. Firasat Buruk

Tiga hari dirawat akhirnya aku dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang. Angga tentu saja yang paling berperan selama aku dirawat. Dia tetap menjagaku meski aku sudah beberapa kali memintanya pulang dan beristirahat.

“Ayo masuk!” Angga membuka pintu mobilnya untukku. Ibu sudah pulang terlebih dahulu diantar Tante Mira. Kini aku di dalam mobil berdua dengan Angga.

“Terima kasih sudah mau aku repotkan, Ngga. Setelah mengantarku, sebaiknya kamu pulang dan istirahat. Kamu harus tetap menjalankan usaha restoran selama aku istirahat!” Aku takut jika nanti dia yang sakit karena kelelahan menjagaku selama dirawat.

“Aku akan selalu sehat untukmu, Ris. Ragaku tidak akan pernah sakit selama aku di dekatmu!” Hampir saja aku tertawa dibuatnya. Gombalan itu kini aku mulai terbiasa, meski sebisa mungkin tidak terbawa perasaan.

Tidak berapa lama, kami sudah sampai di rumah. Bibirku seketika tersenyum bahagia melihat Ara menyambut kedatanganku.

“Mama!” Ara menghamburkan pelukannya padaku.

“Ara. Kapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status