Home / Pernikahan / Membalas Hinaan Mantan Suami / Bab 32. Tetap Semangat (Melupakannya)

Share

Bab 32. Tetap Semangat (Melupakannya)

Usai bekerja, aku dan Rilo memutuskan ke pantai yang lokasinya memang tidak terlalu jauh dari kota.

“Haaaaaaaaaa!” Aku berteriak kencang seperti yang Rilo lakukan sebelum aku.

“Bu Rista benci dengan siapa, bisa teriak saja! Aku dulu begitu!” Aku mencoba kembali saran Rilo.

“Baik, akan aku coba!”

“Aku benci Angga!” Suaraku menggema meski bertabrakan dengan suara ombak yang menggulung indah di sore hari.

“Kenapa benci dengan Pak Angga?” Aku malu jika harus mengatakannya karena ini masalah pribadi.

“Dia memang menjengkelkan, Rilo!”

“Baiklah itu terserah Bu Rista. Yang penting Bu Rista jangan benci Rilo. Rilo tidak mau kehilangan Bu Rista yang sudah Rilo anggap seperti Ibu sendiri!” Dia memang anak yang baik.

Rilo berlari ke sebuah warung membeli dua buah kelapa muda untuk kami. Menikmati indahnya sore di pantai sambil ditemani kelapa muda. Ini sungguh nikmat sekali. Semua beban seakan sirna, namun entah nanti. Apakah kembali terngiang tentangnya lagi atau tidak.

“Rumah masa kecil Rilo a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status