Share

Viral

MDM 45

Sebelum menepati janjinya, Widia melirik ke arah Pak Direktur dengan tatapan segan. Sang pimpinan perusahaan memberi isyarat dengan lirikan tajamnya agar Widia segera memulai berbicara di hadapan para karyawan perusahaan itu.

Ini pertama kalinya Widia berbicara di hadapan umum. Layaknya seorang introvert, Widia berbicara namun tidak sanggup menatap wajah orang-orang di hadapannya. "Bismillah, aku bisa. Jangan gentar, demi nama baik Mita," desisnya pelan saat menguatkan diri sendiri.

"Saya ingin mengakui semua kesalahan yang sempat membuat keributan di perusahaan ini. Dengan sangat menyesal, saya memohon maaf karena telah berbuat tak terpuji bersama seorang pria bernama Satya.

Saya mengaku telah merayu pria itu dan berniat menjadi pelakor dan pemecah hubungan yang terjalin di antara putri Pak Direktur dengan pria yang merupakan teman kakak saya. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan akan mengundurkan diri dari perusahaan ini. Sekali lagi, saya mohon maaf."

"Huuu ....
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status