Share

Bab 91

Namira menunggu di sofa panjang yang tersedia di kamar. Pikirannya melayang pada rencana yang semula akan ia lakukan secara diam-diam untuk menyelidiki kedekatan sang suami dan mantan kekasihnya. Ia bahkan sudah meminta Bi Ida dan Pak Marwan untuk bekerja sama dalam misinya.

Namun ungkapan Nima yang Bi Ida sampaikan beberapa jam yang lalu membuatnya melupakan segala aksi yang sudah terencana di dalam kepala. Segala persiapan tiba-tiba buyar, tergantikan dengan upaya untuk kabur bersama Elio dari sang suami.

Banyak tempat yang ia pikirkan untuk bersembunyi, tapi sayang tak ada yang membuatnya merasa aman dan nyaman sehingga lagi-lagi pilihan terakhirnya hanya menjurus pada laki-laki yang dua tahun lalu ia nikahi. Ketika memikirkan itu, semuanya tampak tak adil untuk dirinya yang sebatang kara.

“Lagi ngelamunin apa?” tanya Arhan menyentak kesadaran wanita yang memandang lurus tanpa ekspresi. Kedatangannya bahkan tak dipedulikan oleh istrinya.

Arhan duduk di samping Namira setelah menegu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status