Share

Bab 87

Seusai pertemuannya dengan Raya di mall tadi dan berbincang sebentar di sana, saat ini Namira sibuk dengan ponsel yang ditempelkan pada telinga sebelah kanan. Wanita itu sudah mulai menjalankan aksinya. Diawali dengan menelepon Pak Ato.

Tujuannya bukan hanya menanyakan foto dan video yang sebelumnya ia terima, tapi juga ingin membicarakan tentang kost-annya yang terlihat berbeda dari yang terakhir ia ingat. Semuanya berubah dan tampak kosong.

Bunyi dengungan yang memenuhi pendengarannya itu tak kunjung berhenti sampai membuat telinganya terasa panas. Tentu saja Namira kesal dengan tindakan Pak Ato yang seolah tengah mempermainkan dirinya. Bukan saja tentang tanggung jawabnya mengenai kost-an yang sudah ia percayakan pada laki-laki paruh baya itu, tapi juga informasi yang mendadak ia dapatkan.

Jika Pak Ato hendak memberitahu dirinya tentang Arhan pada malam itu melalui foto dan video yang dikirim, ia hanya butuh penjelasan yang sangat mendetail andai beliau menyaksikan secara langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status