Share

Bab 86

Lain halnya dengan Namira yang keliahatan santai, Raya justru merasa terintimidasi oleh tatapan wanita di hadapannya. Sepasang mata itu sama persis dengan Arhan ketika laki-laki itu ada dalam mode yang serius.

Sebisa mungkin ia memasang wajah yang ramah dan ceria, sampai senyumnya pun sejak tadi tak luntur dari bibirnya. Raya tahu obrolan terakhirnya bersama Arhan sudah sangat membuat Namira marah. Itu memang tujuannya, tapi ia tidak menyangka jika aura ibu satu anak itu sungguh luar biasa. Pantas saja mantan kekasihnya itu tak bisa merelakannya kepada Iyan.

Untuk memecah keheningan dan suasana canggung yang tercipta diantara mereka. Raya meminta maaf sebab belum sempat memperkenalkan diri dengan benar. Padahal ini merupakan pertemuan mereka yang kesekian, meskipun sebelumnya wanita itu memilih untuk menyingkir dan membiarkannya berbicara berdua saja dengan Arhan.

Belum sempat tangannya terulur untuk bersalaman sebagai bentuk formalitas, tangan lain sudah lebih dulu terbentang di hada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status