Share

TUJUH PULUH EMPAT

Ruby istri yang setia, itu yang dikatakan Adam. Ia melakukannya untuk menyelamatkan kesejahteraan rumah tangganya!

Attar tak berhenti menunggui istrinya. Beberapa jam kemudian, keadaan istrinya membaik. Ruby meregangkan tubuhnya dengan hati-hati karena sedikit guncangan saja perutnya terasa nyeri.

Kakinya sudah bisa digerakan. “Aku ingin menemui anakku,” katanya berusaha untuk menegakkan tubuhnya untuk bersandar di dipan ranjang.

Empat hari kemudian, Ruby sudah mulai menyusui anaknya. Diperhatikannya bayi mungil yang berada dalam dekapannya. Diletakkannya ujung jarinya di dada anaknya. Jantungmu begitu teratur, Sayang, meski lahir prematur. Rasanya Mama tidak sanggup lagi melihatmu di sini. Mama ingin membawamu pulang!

Pulang. Pulang ke mana? Pulang ke apartemen? Tidak, aku tidak bisa kembali ke sana. Akan sangat menyakitkan tinggal bersama pembunuh ayahnya. Dan pertengkaran mereka yang terakhir membuatnya takut untuk berada di sana lagi. Baga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status