Share

DELAPAN PULUH SATU

Ia segera menyambut suaminya di pintu depan.

Begitu melihat dengan siapa suaminya pulang, nyeri di dadanya datang lagi.

“Saya bisa mengurus suami saya sendiri!” Dengan gemas Ruby menarik suaminya dari rangkulan Lucy. Suaminya sempoyongan menyangga pada dirinya, dan Ruby langsung tahu, suaminya mabuk! “Kenapa sih kamu!?”

Daripada disembur umpatannya, Lucy pamit. “Saya yang mengajaknya minum wine di bar langganan kami. Saya tidak tahu kalau kalian sudah menikah. Ia tidak memberitahu saya. Permisi.”

Ruby memanggil Bik Minah untuk membantunya membopong suaminya ke kamar.  Dilentangkannya suaminya di tempat tidur. Barangkali putranya tahu ayahnya sedang mabuk. Eda seketika menangis.

Ruby merasa kepalanya pusing sekali. Masalah yang satu belum selesai, masalah yang lain datang. Segera digendongnya Eda dan ditepuk-tepuknya bagian belakang bayinya. Begitu anaknya anteng, dibaringkannya di boks bayi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status