Share

ENAM PULUH TUJUH

Setiap siang juga ia mengirim email pada Adam. Dengan dalih minta reseplah, minta tips bagaimana cara masak yang benarlah, dan hal-hal yang tidak penting. Tapi lucunya, memang bukan perempuan saja yang suka dikelabui oleh lelaki. Pria juga sama bodohnya. Adam selalu membalas pertanyaannya yang tidak penting, dan menanggapinya dengan serius.

Hingga suatu hari, Adam mengajaknya bertemu di akhir pekan. Katanya, pada akhir pekanlah ia pulang ke Jakarta. Ruby tidak ingin menolak, mengingat misinya untuk mendekati Adam.

“Istriku tidak pernah dandan berlebihan seperti ini,” komentar Attar sambil melihat dirinya yang sibuk berias di depan cermin kamar mandi. “Memangnya, mau ke mana sih?”

“Hanya belanja saja.” Ruby memoleskan lipstik di bibirnya. Untuk menarik hati seorang pria, memang dibutuhkan penampilan yang menarik. “Sudah lama juga tidak berdandan seperti ini.”

“Kamu masih menarik meskipun hamil,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status