Share

83 Ya Udah, Kita Cerai Aja

Tante Liora memandang Deo namun ekspresinya tidak begitu terkejut. Seakan dia sudah menduga semua ini akan terjadi.

“Saya belum denger langsung dari Tania,” katanya. “Tapi saya tau dari awal kalo dia punya perasaan sama kamu. Dan saya selalu tekankan sama dia untuk bilang sama istri kamu setiap kali mau ketemu kamu. Saya nggak mau dia dicap sebagai orang ketiga dalam rumah tangga kamu.”

“Saya juga belum menjawabnya,” kata Deo. “Kalo saya menolaknya, apa Tania akan ngedrop?”

Tante Liora menarik napas.

“Kei, jadi istri kamu atau nggak, tetep aja musuh besar Tania itu adalah kanker-nya. Kalo dia ngedrop, itu bukan karena penolakan kamu tapi karena penyakitnya.”

Deo mengangguk paham.

“Saya permisi, Tante,” katanya berpamitan.

Setelah dari rumah Tania, Deo langsung pergi ke rumah mertuanya untuk mengantarkan bingkisan yang dititipkan Tania kepadanya.

Veren baru saja selesai ganti baju ketika Deo masuk ke dalam kamarnya.

“Tania titip ini buat elo,” kata Deo sambil menyerahkan sebua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status