Share

BAB 16

Sepasang mata bulat itu menatap tak percaya ke arah Nibras. Pria itu bahkan tak dapat berpikir apapun kecuali mengamati reaksi mantan istrinya yang masih saja berdiri kaku.

Entah berapa lama mereka saling memandang hingga akhirnya Agnia membalikkan badan dan pergi begitu saja dengan terburu.

Seketika Nibras mendorong tubuh Shania hendak menyusul, membuat wanita cantik itu sedikit memekik kaget. “Nibras! Mau kemana kau?”

Langkah pria itu terhenti. Tercekat dirinya memikirkan reaksi spontan dirinya.

'Ya, mau kemana dirinya?' Ia pasti sudah gila jika ia benar-benar menyusul mantan istrinya itu!

Nibras mendengkus kasar sembari mengusap tengkuknya. Kepalanya tiba-tiba merasa penat karena kejadian yang tidak ia sangka. Lamunannya terhenti ketika sepasang lengan melingkar di pinggang yang membuatnya terkejut.

Shania berada tepat di belakannya, menempel begitu erat. “Jangan pergi…”

Sekuat tenaga meski tidak kasar, Nibras melepaskan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
DSL
IG ceritadsl
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status