Share

BAB 17

MM - 17

Agnia sempat tercekat saat mendengar perintah tak bersahabat dari mantan suaminya itu. Seketika wajahnya berubah masam. "Tidak, terima kasih. Aku bisa pulang sendiri. Taksi akan datang sebentar lagi."

Nibras berjalan mendekati Agnia, membuat perempuan itu spontan bergerak mundur.

“M-mau apa-”

"Kau tak bisa menunggu sendirian di sini. Ini sudah larut malam! Naik!" titah Nibras tidak main-main.

“Sudah saya bilang, saya akan naik taksi saja!”

Pria itu menghela napas, tak menyangka mantan istrinya ini akan menjadi sangat keras kepala. "Taksi yang datang akan lama!"

Keringat gugup mulai membasahi telapak tangan Agnia. Ia memikirkan sesuatu agar tidak lebih menarik perhatian orang-orang karena beberapa sudah melihat ke arah mereka.

Tiba-tiba seorang pria berseragam sekuriti menghampiri dan menyentuh lengan Nibras pelan. “Eh, Pak. Maaf. Apakah itu mobil Anda?”

Nibras yang sedang berada dalam mood yang sangat buruk itu, menoleh dan menatap tak ramah pada pria tersebut. “Ya. Kenapa?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status