Share

Tamu Tak Diundang

            Total ada 2 ronde hebat yang mereka habiskan semalam. Sebelum akhirnya Hana dan Pak Robert sama-sama jatuh di atas ranjang yang smaa. Masih berderai peluh dan bara api gairah mereka. Malam semakin matang tanpa bisa dicegah atau dijeda. Tubuh yang lelah membawa mereka berdua melewati malam yang panjang dengan singkat.

Tahu-tahu matahari pagi jatuh mengetuk jendela apartemen. Terang sorot cahaya matahari pagi menyelinap masuk lewat sela-sela tirai.

Tinggg…. !!!

Hana pulang dari pulau mimpi saat suara pemanggang roti terdengar. “Umhhhhhhh…. !!!!” Tubuhnya menggeliat, tangan dan kakinya meregang melemaskan semua otot-otot tegang di tubuhnya.

“Pagi cantik…”

Suara Pak Robert sontak mengumpulkan semua kesadaran Hana sekaligus. Tubuh yang tadinya masih meringkuk di bawah selimut mendadak duduk. Sorot matanya berput

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status