Share

Hana Pulang

            “Pak ya nggak bisa gitu dong. Hana kan juga perlu cari angin keluar sebentar. Hana nggak bisa di rumah sakit terus.”

            “Iya bapak ngerti, Han.” Nada bicara Pak Robert merendah. Namun dingin dan datar suaranya justru semakin terasa mencekam untuk Hana. “Tapi di mana pun tempatnya. Apa pun alasannya. Nggak ada pembenaran kalau kamu bohong, Han. Bapak nggak pernah ngajarin kamu bohong dari dulu.”

            Mendadak, bola mata Hana yang bening jadi basah. Bapaknya memang dari dulu selalu begini. Wataknya keras, sifat tak mau kalahnya membuat Hana memasang jarak cukup jauh agar tidak tersakiti oleh kalimat bapaknya sendiri.

            “Apa kamu nggak pulang ke rumah bapak marah, Han? E

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status