Share

Muak

            Suara decit pelan pintu kamar Hana seketika menahan langkah Ibunya. Ia berbalik badan, berjalan pelan dan langsung berhamur memeluk tubuh Hana erat-erat. Perempuan yang usianya seumuran dengan Pak Robert menangis di pelukan Hana.

            “Akhinya kamu membukakan pintu juga sayang. Ibu kira kamu nggak bakal bukain pintu lagi,” ucapnya lirih disela-sela isak tangis.

            Diakui atau tidak, sifat cengeng Hana turun dari sang ibu. Dua orang perempuan di rumah ini sama-sama suka mellow. Mereka gampang melebih-lebihkan sesuatu.

            Sama seperti yang Hana rasakan sekarang. Bukannya lega api perasaan kesal Hana malah makin menjadi. Ibunya yang sebenarnya tidak ada salah apa-apa sekarang masuk daftar orang yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status