Share

Bab 56

"Halo, Assalamu'alaikum, Mas." Nazwa akhirnya menelepon Reza untuk menuntaskan rasa penasarannya. "Mas, kok kamu nitipin barang lewat kurir? Kamu nggak jadi ke sini?" tanyanya to the point.

Sementara Hanif hanya mendengarkan.

"Maaf, Sayang. Aku nggak bisa lagi ngantarin itu ke rumah sakit. Soalnya tadi pas dijalan, mobilku kempes. Dan ada banyak masalah lain lah. Jadi aku nggak bisa nemenin kamu ke rumah sakit, ya, Sayang. Aku malam ini di rumah aja. Maaf, ya. Nggak pa-pa kan?" Suara Reza terdengar dari speaker handphone.

Kalau biasanya Nazwa selalu kasihan tiap mendengar Reza mendapat masalah dan dia tidak pernah keberatan akan hal itu, tapi kali ini entah kenapa dia justru merasa ada yang janggal.

"Sayang, kok, diam?" Reza bertanya membuyarkan lamunan Nazwa.

"Iya, Mas," sahut Nazwa akhirnya.

"Iya, kenapa?"

"Nggak pa-pa, Mas."

"Sekali lagi aku minta maaf, ya."

Sebenarnya masih ada banyak hal yang ingin Nazwa tanyakan, seperti ada masalah apa? Apakah suaminya sibuk? Tapi dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status