Share

Bab 60

Beberapa hari dirawat di rumah sakit. Kondisi Pak Rahman menunjukkan kemajuan. Hingga pihak rumah sakit mengizinkannya pulang.

Nazwa pun senang hati dan amat bersyukur. Karena itu artinya kekhawatirannya akan bapaknya yang meninggal, tidak terjadi. Nazwa berterima kasih pada Allah yang sudah memberikan kesembuhan pada bapaknya.

Bahkan setelah beberapa hari pulang dari rumah sakit, Pak Rahman menunjukkan kesembuhan yang signifikan. Hingga Nazwa terlihat tenang-tenang saja.

Namun, hari itu takdir berkata lain.

Pagi itu Nazwa masuk ke kamar bapaknya sambil membawa nampan berisi mangkok bubur dan segelas air putih.

"Pak, udah waktunya makan obat. Sebelum makan obat Bapak makan bubur dulu, ya," ucap Nazwa sambil meletakkan nampan di atas nakas. Nazwa melihat bapaknya yang sedang tidur nyenyak. Tak tega juga rasanya jika dia harus membangunkan bapaknya.

Pelan, Nazwa menggoyangkan lengan krisut bapaknya. "Pak, bangun dulu, yuk. Udah waktunya makan siang," ucapnya lembut. Namun, orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status