Share

Bab 53

"I-itu ... Ba-Bapak." Bi Jum malah tergugup. "Sakit jantungnya Bapak kumat."

"Apa?!" Nazwa melotot. Spontan saja dia dan suami bergegas menuju kamar Pak Rahman. Begitu Nazwa membuka pintu, dilihatnya bapaknya yang tengah mengenakan pakaian koko sambil memegang Al- Qur'an terduduk di lantai. Orang tua itu terlihat kesakitan. Tangan sebelahnya mencengkram dada kirinya.

"Bapak!" Nazwa menghampiri sang Bapak dengan linangan air mata.

"Dada Bapak sakit," lirih orang tua itu seiring dengan dadanya yang terasa nyeri luar biasa seolah dadanya ditimpa batu besar.

Nazwa mendongak menatap Reza yang berdiri. "Mas, tolongin Bapak. Bawa ke rumah sakit!"

"Iya, Nazwa."

***

Pak Rahman dibawa ke rumah sakit Medika Permata Hijau tempat di mana Reza bekerja. Pak Rahman langsung di bawa ke IGD terlebih dulu untuk di periksa.

Selagi Pak Rahman di periksa, Nazwa dan Reza menunggu di depan ruang tersebut. Sejak tadi Reza menenangkan istrinya yang menangis. Nazwa jadi makin kepikiran dengan ucapan bapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status