Share

Bab 52

"Assalamu'alaikum. Hai, Sayang." Reza memasuki ruang tengah dan mendapati sang istri sedang menghadap laptop. Melihat itu, Reza tahu istrinya itu pasti sedang menulis.

Nazwa spontan menoleh. "Wa'alaikumussalam, Mas." Dia pun tersenyum dan berdiri menyambut suaminya.

Ketika jarak mereka telah sangat dekat, Reza memeluk pinggang ramping Nazwa dan mencium keningnya.

"Tumben pulangnya agak telat dari biasanya," tegur Nazwa kemudian.

"Iya, tadi di jalan ada macet sedikit, makanya agak telat," jawab Reza yang lantas melepas dasinya.

"Oh, kirain ada masalah pekerjaan. Sini aku bantu." Nazwa membantu melepas ikatan dasi di kerah kemeja suaminya membuat mereka berdiri berhadap-hadapan.

"Kamu lagi apa?" tanya Reza melirik laptop yang terletak di atas meja lalu menatap wajah istrinya.

"Lagi nulis." Nazwa tersenyum.

"Nulis ... cerita yang kemarin ...." Reza menatap Nazwa penuh selidik.

Nazwa membalas tatapan suaminya. "Bukan. Cuma nulis quotes, kok."

Reza hanya mengangguk-angguk, tapi di
Aprillia D

Ikuti terus kelanjutannya, ya, Gaes. Makasih yang udah ngikutin cerita aku sejauh ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status