Share

Bab 45

Reza kembali melanjutkan tugasnya, yaitu mengecek keadaan pasien rawat inap. Dokter mengenakan snelli putih itu memasuki ruang Anggrek 1.

"Selamat siang," sapanya sambil tersenyum ramah menatap para pasien yang sebagian besar adalah bapak-bapak.

Saat itu pukul satu siang, sebagian besar pasien baru menyelesaikan jatah makan siangnya.

"Siang, Dok," jawab beberapa pasien.

Reza mendatangi pasien di tempat tidur pertama yang terletak di dekat pintu. Dia adalah seorang bapak-bapak yang dilihat dari perawakannya berusia sekitar 50an tahun. Bapak itu lalu meletakkan piringnya yang sudah kosong, hanya menyisakan sedikit sisa nasi, di atas nakas kala melihat kedatangan dokter Reza.

Dokter Reza tersenyum. "Dengan Pak Widodo?" Reza melihat nama yang terdapat pada gelang identitas pasien.

Pak Widodo mengangguk dan menyandar di sandaran tempat tidurnya.

"Sakit apa, Pak?" tanya Reza.

"Serangan jantung ringan, Dok," jawab pria berkulit gelap dan tambun itu.

"Sudah diperiksa sama dokter spes
Aprillia D

Ikuti terus kelanjutannya ya Gaes

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status