Share

Part 20

MADU KUJADIKAN BABU

Part 20

"Cuih, kenapa buburnya jadi gak enak gini?" kata Ibu mertua.

Hah? Aku bingung sendiri. Itu ibu beneran ngerasain buburnya gak enak apa cuma pura-pura ya? Perasaan tadi lancar-lancar aja makannya.

"Gak enak gimana sih? Kotor 'kan jadinya baju Nia." Wanita itu pun gegas pergi ke kamar mandi setelah menaruh mangkuk buburnya lagi di atas nakas.

"Dasar stress, gimana dong nih, ah basah 'kan bajuku," gerutu si madu babu di dalam.

Aku cepat mendekat ibu mertua, "Bu, kenapa? Emang buburnya beneran gak enak?"

"Iya, gak enak Tan, pahit."

"Tapi tadi perasaan Ibu lahap aja saat disuapi sama Intan."

"Ya gak tahu, mungkin karena tangan pembantu itu kotor kali."

Hah? Bisa gitu ya?

"Udah gak usah dibahas, sekarang kamu istirahat gih, tidur di sofa ini udah malem."

"Iya tapi Ibu? Intan suapin lagi aja ya buburnya."

"Eh nggak usah, nanti biar pembantu itu yang nyuapin Ibu. Udah sana kamu istirahat," paksanya.

Akhirnya aku bisa apa? Karena ibu mertua terus saja memaksa, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status