Share

Bab 73

“Kenapa menatapku begitu?”

“Kau bertanya apa maksudku? Bukankah harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu?”

Siska menatap Yessi dengan tatapan yang sulit diartikan. Sebab wanita itu malah melayangkan pertanyaan padanya.

“Apa maksudmu mengundang mereka duduk disini?” Yessi kembali mengulangi dan memperjelas maksudnya. “Apa kau ingin mencoba mempermalukan aku?”

“Ha ha ha ha ha, lucu sekali mantan kakak iparmu ini, Dev. Benar benar lucu!” Bukan menjawab Siska malah justru tertawa hingga terpingkal pingkal. “Sebenarnya, apa yang ibumu berikan saat kau bayi. Sampai ketika dewasa begini, kau begitu sangat genius.”

Semua orang yang berada di warung kopi tersebut tampak saling berbisik. Kala mendengar ucapan Siska yang seolah tengah bermaksud menyanjung Yessi, padahal hal itu sebenarnya dilakukan untuk membuat Yessi malu.

Mendengar bisik bisik dan tatapan miring pada dirinya, sontak membuat Yessi berang dan semakin merasa kepanasan. Jika saja bisa dilihat, asap sudah mulai menguar, kelu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rurit Haqqu
paling mantan bumer ato si yogi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status