Share

Bab 77

“Aku gak nyangka, sehancur ini mereka. Tapi, aku juga bingung, harus kasian atau-”

“Sayang ….”

Arya kembali bersuara, mencoba menghentikan sang istri yang masih terus membicarakan keluarga dari mantan suami sahabat mereka, Devi.

Siska langsung menoleh ke arah sang suami, dan melihat gelengan kepala laki-laki itu. Bahkan, Arya dengan sengaja berbicara dengan bahasa mata agar Siska mengerti alasannya menghentikan ocehan wanita itu.

“Kenapa, Dev?” tanya Siska kemudian. Sesaat setelah dirinya mengikuti arah kode mata sang suami. “Kamu masih mikirin keluarga mantan suami mu itu?”

“Aku hanya tak habis pikir, bagaimana mungkin Bang Handoko bisa setega itu pada Yessi. Yang aku tau, dia pria yang baik dan sangat menyayangi Rossi, anak mereka, tapi-”

“Dev, sebagai sahabat baikmu, aku cuma mau bilang. Stop memikirkan sesuatu yang diluar kendali dan jangkauan mu. Tau gak, jika hukum negara tak bisa berlaku, ingatlah hukuman dari Yang Kuasa itu tak akan pernah salah sasaran. Siapa yang tau kalo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rurit Haqqu
nah...ular di sarang ular...hayo tarung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status