Share

Bab 81

“Dasar menantu tak berguna! Bisa-bisanya dia melakukan ini pada anakku. Liat saja, aku akan membalasmu nanti!”

“Bu, Mas Hans, Bu. Dia … dia bawa Auroraku,” ucap Lisa dengan nada pilu.

Rasa perih di sekujur tubuhnya seketika diabaikan oleh Lisa. Bagaimana tidak, dengan kondisinya yang masih belum juga membaik. Hans atau Handoko, suaminya, malah pergi meninggalkan dirinya dan membawa Aurora, putri kecilnya.

“Bagaimana aku bisa hidup dengan baik tanpa Aurora, Bu. Tolong aku, tolong bawa kembali putriku.” Lisa masih terus meraung tepat di depan gerbang rumahnya.

“Iiiuuhh, Mbak Lisa kenapa? Kok badan sama mukanya korengan gitu? Iihh ….”

Tangis Lisa seketika berhenti, saat ada suara sosok lain yang masuk ke dalam indera pendengarannya.

Lilis yang sejak tadi sibuk misuh-misuh atas kepergian menantunya yang membawa cucu satu-satunya itu, seketika terdiam.

Dengan mata melotot dan tangan berkacak pinggang. Wanita paruh baya tersebut seolah bersiap untuk melahap siapapun yang berani mengusi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status