Share

Bab 82

“Aku tak pernah ingin menjauhkanmu dari ibumu. Tapi-”

“Arrghh …,” pekik seseorang yang tanpa sengaja bertabrakan dengan sosok laki-laki yang kini tengah menggendong seorang balita.

“Maaf, maaf. Maaf karna saya kurang memperhatikan jalan,” ucap sosok tersebut sambil menundukkan kepalanya berkali-kali.

“Devi?”

Mendengar suara sosok yang ia tabrak, sontak membuat wanita yang ternyata adalah Devi itu menegakkan kepalanya. “Mas Handoko?” jawabnya.

“Beneran Devi tho? Aku pikir salah orang, soalnya suara kamu familiar banget, tapi-”

“Tapi apa, Mas?” tanya Devi saat Handoko, mantan kakak iparnya, tampak menggantungkan kalimatnya.

Handoko yang masih membawa Aurora yang tampak terlelap dalam gendongannya itu, segera memindai mantan adik iparnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

“Kamu, agak beda dari terakhir kali aku liat,” jawab Handoko sedikit memelankan nada suaranya

Devi tersenyum, tentu wanita itu mengerti apa maksud dari ucapan mantan kakak iparnya tersebut.

“Disini panas, Mas. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status