Share

Bab 76

“Bisa nggak sih kamu jangan terlalu baik sama mereka? Kamu gak lupa ‘kan dengan apa yang mereka lakuin selama ini?”

Devi menghela nafas panjang, matanya masih tertuju pada sosok Yogi yang terlihat begitu rapuh. “Aku ingin membantu mereka, Sis.”

“Biar apa coba? Buang waktu tauk!” Siska kembali melayangkan kalimat bernada sinis. Matanya terus menatap ke arah yang sama dengan arah pandang sahabatnya.

“Entahlah, aku hanya merasa bersalah. Mungkin, bisa aja karena aku, Yogi jadi begini.” Devi menoleh, mengalihkan pandangan ke arah sang sahabat. Disaat yang sama, wanita berkacamata itu juga menoleh. Membuat tatapan mereka bertabrakan.

Arya mengangguk mengerti. Ia tahu betul perasaan bersalah yang dirasakan Devi. “Aku setuju denganmu, Dev. Dengan nama kemanusiaan, aku rasa kita memang harus melakukan sesuatu.”

“Cih! Kemanusiaan? Benarkah?” Seringai Siska tampak mengerikan saat mengajukan pertanyaan perihal apa yang dikatakan sang suami. “Kalian ini kenapa sih sebenernya?”

“Masih belum lupa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status