Share

Bab 72

“Ada hak apa kau mengatakan hal itu?”

“Atas dasar apa kau melayangkan tuduhan menjijikan seperti itu?”

“Taukah kau, siapa yang kau sebut wanita licik itu?”

Deretan kalimat menohok dilontarkan oleh sosok yang kini berdiri tepat di belakang tubuh Yessi.

Tanpa mengenal rasa takut, Yessi segera berbalik. Ia bukanlah wanita yang mudah diintimidasi. Dengan pongah dan tatapan mata meremehkan, Yessi menyisir sosok wanita bermata sipit itu, dari ujung kaki hingga ujung kepala. “Siapa kau? Dan apa hubunganmu dengannya?”

“Aku tak mengenalmu. Jadi ada baiknya bagimu, untuk tak usah ikut campur urusanku dengan wanita itu,” desis Yessi dengan nada ancaman.

‘Melihat dari penampilannya, sepertinya dia bukanlah orang sembarang,’ batin Yessi yang masih terus memperhatikan sosok di hadapannya.

Tak kalah dengan Yessi, wanita bermata sipit yang tak lain adalah Siska, sahabat Devi, kini menatap tajam pada mantan kakak ipar sahabatnya. Ia memang tak mengenal persis siapa Yessi, namun ia bisa menebak sifa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status