Share

Bab 18

“Pergi!” teriak Alisya keras.

“Ayolah manis kita bersenang-senang sebentar, aku jamin kamu pasti akan puas,” kata laki-laki itu kemudian terkekeh seperti orang gila.

Tubuh Alisya langsung begetar karena emosi yang ditahannya saat melihat tatapan lancang laki-laki paruh baya ini pada tubuhnya, dia memutar otak. Tak ada yang mendengar teriakannya tadi atau mungkin mereka sama sekali tak peduli dengannya, entahlah. Jadi sekarang dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

“Di sini banyak orang mereka pasti akan memukuli paman kalau tahu melakukan pelecehan padaku,” kata Alisya berusaha tenang meski otaknya sibuk bekerja mencari akal untuk bisa lolos.

Kekehan mencemooh keluar dari mulut laki-laki itu. “Siapa yang akan mendengar teriakanmu. Suamimu sibuk dengan keponakanmu yang cantik itu dan aku tahu kamu kesepian karena dia tak peduli lagi padamu.”

Laki-laki ini benar-benar bajingan.

Alisya belum bisa memikirkan cara apa yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Oppo A712018
ngebayanginnya juga g kuat pen nangis g ada yg peduli
goodnovel comment avatar
Cahyaningsih Nuri
ngenes sekali sekar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status