Share

Bab 32 Emak Melihatnya

Setelah keluar dari perkebunan, Nila dan juga Wira mampir sebentar di warung, untuk memberi kebutuhan dapur.

"Bu, beli beras 1 liter, telur 4 butir, sama kangkung 2 ikat," ujar Nila memesan.

"Baik, Neng Nila tunggu sebentar, ya!" sahut pemilik warung.

Nila pun duduk di bangku panjang yang ada di depan warung itu.

"Aw ... Sakit!"

Terdengar suara seseorang yang mengerang kesakitan. Membuat Nila dan Wira menoleh ke asal sumber suara.

"Mak Onam," lirih Nila.

Nila segera membayar semua belanjanya.

"Mak Onam kenapa itu, A. Kasihan terlihat berdarah-darah," tunjuk Nila.

"Ya ampun, Emak!" Wira berlari mendekati Mak Onam yang sedang mengaduh kesakitan.

"Emak kenapa, kok bisa sampai berdarah-darah begini?" tanya Wira.

"Wira, Emak takut ... Emak takut menjadi korban selanjutnya. Tolong ... Emak tidak kuat, Emak sudah tua," pekik Mak Onam.

"Biar saya antar pulang dulu ke rumah Emak. Nanti Emak bisa jelaskan kenapa bisa begini." Wira membopong Mak Onam dan berjalan menuju rumah Mak Onam.

"A aku ik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status