Share

Bab 39 Tersenyum Tak Biasa

"Kamu kenapa, Neng? Kok kayak sedang gelisah begitu?" tanya Wira yang baru saja selesai mandi. Ia berjalan sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

Nila mengangkat kepalanya yang semula menunduk.

"A Wira, baru saja Kang Asep kesini. Dia menanyakan kamu ada disini atau nggak. Dia kesini hanya mau memberitahu, bahwa Mak Onam meninggal dunia. Dia ditemukan warga, nyangkut di pepohonan tepi jurang. Sekarang warga sedang membantu mengurus jenazahnya. Rencananya malam ini mau langsung dikebumikan," jawab Nila.

Mendengar kabar ini, membuat Wira syok.

"Kamu nggak becanda, kan? Innalilahi ...." ucap Wira.

"Nggak, A, ini serius ... Aku curiga, kematian Mak Onam ada kaitannya dengan makhluk gundukan tanah itu. Kematiannya saja tidak wajar," sahut Nila.

Tubuh Nila berubah menggigil karena ketakutan. Wira mendekatinya, duduk lalu mengusap punggung Nila.

"Mak Onam sudah meninggal, apakah setelah ini aku selanjutnya?" lirih Nila.

"Sssttt ... Kamu tidak boleh bicara begitu, Neng. Aku yakin k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status