Share

99. HATI-HATI RUNI

"Dasar pengecut! Beraninya keroyokan."

Dengan dua tangan berada di pinggang. Mayang yang berdiri di hadapanku menunduk. Menatapi Clara yang ia tarik jauh dariku.

Tubuh Clara yang terhuyung bahkan membentur kursi dan meja yang deritnya kalah dengan teriakan banyak mulut yang menjadikan kami tontonan.

"Sialan, dasar orang-orang gak punya otak!" Serunya menatap penonton dengan wajah congkak lalu menoleh padaku, "lanjutkan, Mbak. Kita hajar dua betina ini."

Rasanya bukan hanya diriku yang terkejut. Tapi, juga Calista yang helai rambutnya tercabut, juga Clara yang berusaha bangun.

****

*****

"Dasar sialan! Kenapa pas gue gabung lo semua maju hah!""

Mayang yang tubuhnya dijauhkan dari Clara merutuk, ia yang tidak terima bahkan menendang meja. Membuat manajer cafe yang kursi dalam ruangannya penuh diisi, menarik nafas dalam.

Melirik diriku juga Calista dan Clara yang tampilannya berantakan. Pun, manusia yang tidak bisa dikatakan anak-anak meski kelakuan kami kenakan.

"Bukan kami yang salah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status